Jakarta – Lalu lintas atau trafik penerbangan di 20 bandara kelolaan PT Angkasa Pura (AP) II selama periode angkutan Lebaran terus mengalami peningkatan. Pada tanggal 22 April – 8 Mei 2022 atau selama kurun waktu 17 hari, secara kumulatif jumlah pergerakan penumpang di bandara AP II mencapai 3,14 juta orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 25.122 penerbangan.
Di Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang selama periode angkutan Lebaran tercatat 2 juta orang, dengan pergerakan pesawat mencapai 15.873 penerbangan. Menurut President Director AP II Muhammad Awaluddin, peningkatan lalu lintas penerbangan pada periode angkutan Lebaran 2022 ini telah dikelola dengan baik oleh seluruh stakeholder.
“Kami sangat bersyukur seluruh stakeholder di bandara AP II dapat dengan erat bersinergi dan berkolaborasi dalam mensukseskan angkutan lebaran untuk mengantar pemudik ke kampung halaman dan menyambut kembali kepulangan mereka dengan aman dan lancar,” beber Awaluddin, seperti dilansir dari Liputan6.
Awaluddin menambahkan, Angkasa Pura II bersama stakeholder mampu mengakomodir tingginya permintaan kursi penerbangan pada angkutan Lebaran tahun ini. Hal itu dilakukan lewat berbagai strategi seperti pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi operasional di sisi udara (airside), penyesuaian operasional bandara secara keseluruhan, dan sebagainya.
Sementara itu, lalu lintas penerbangan di bandara AP II, khususnya saat arus balik juga terus mengalami peningkatan yang melebihi target, contohnya di puncak arus balik tanggal 8 Mei 2022. “Dari target awal, pergerakan penumpang di seluruh bandara AP II pada puncak arus balik 8 Mei diprediksi sebanyak 199.857 orang. Realisasinya, pada 8 Mei jumlah pergerakan di bandara-bandara AP II mencapai 233.582 orang,” ucap Awaluddin.
Kondisi calon penumpang yang menggunakan jasa pesawat juga masih cukup tinggi pada Senin (9/5) lalu. Jumlah penumpang awal pekan ini dapat dikategorikan sebagai puncak arus balik, dengan jumlah pergerakan penumpang di seluruh bandara AP II mencapai sekitar 160.000-180.000 orang.
“Khusus di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 133.000 orang. Kami melihat animo masyarakat menggunakan transportasi udara pada angleb 2022 sangat tinggi. AP II sendiri secara berkelanjutan mengimbau agar pemudik dapat menggunakan transportasi udara, karena transportasi udara memiliki 3 keunggulan fleksibilitas, kapasitas dan konektivitas,” tandasnya.