JAKARTA – KAI Commuter mencatat bahwa memasuki pekan ketiga bulan Oktober 2023 ini, total volume penumpang yang telah diangkut Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 81.036 orang atau rata-rata 6.274 orang setiap harinya. Selain ke pelabuhan udara, masyarakat juga menggunakan transportasi ini untuk menuju Jakarta dari wilayah Tangerang atau sebaliknya.
“Masyarakat juga bisa menggunakan perjalanan commuter line Bandara Soekarno-Hatta ini sebagai alternatif perjalanannya untuk menuju Jakarta dari wilayah Tangerang atau sebaliknya,” terang VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dilansir dari Berita Trans. “Dengan stasiun-stasiun pemberangkatan dan pemberhentian antara lain Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Duri, Stasiun BNI City (Sudirman Baru), dan Stasiun Manggarai.”
Saat ini, KAI Commuter mengoperasikan perjalanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta dengan frekuensi 36 perjalanan setiap harinya mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.45 WIB. Untuk tarif, diberlakukan sebesar Rp50 ribu untuk relasi terjauh, dengan tarif promo sebesar Rp30 ribu untuk jadwal jam-jam tertentu. “Kami mengimbau selalu gunakan aplikasi C-Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi commuter line yang akan ditumpangi,” sambung Anne.
Sekarang, pengguna jasa dapat menggunakan Kartu Multi Trip alias KMT sebagai kartu multiguna, tidak cuma untuk naik commuter line, tetapi juga LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta. Menurut data KAI Commuter per pekan kedua Oktober 2023, 58 persen pengguna telah menggunakan KMT untuk memesan tiket commuter line, berbanding 37 persen dengan uang elektronik bank dan 6 persen Go-Transit. “Ini membuktikan bahwa penggunaan KMT sebagai alat pembayaran transaksi tiket transportasi menjadi pilihan utama dalam bertransportasi,” sambung Anne.
“KMT merupakan uang elektronik dengan sistem saldo milik KAI Commuter, yang saat ini sudah dapat digunakan dalam transaksi pembayaran tiket transportasi publik lain,” jelas Anne. “Dengan KMT, masyarakat dapat melakukan pembayaran tiket transportasi publik di wilayah Jabodetabek seperti commuter line, LRT Jabodebek, LRT Jakarta, MRT, dan TransJakarta. Selain itu, KMT bisa digunakan untuk pembayaran moda transportasi publik di luar Jabodetabek seperti tiket Bus TransYogya, TransJateng, dan TransJatim.”