JAYAPURA – Garuda Indonesia berencana menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Jayapura PP. Direncanakan mulai beroperasi pada akhir Oktober 2023 mendatang, rute tersebut yang awalnya hanya dilayani sekali sehari, akan ditingkatkan menjadi sepuluh kali dalam seminggu. Selain itu, maskapai plat merah ini juga akan meningkatkan frekuensi penerbangan rute Jayapura-Biak PP dan Jayapura-Merauke PP.
“Jadi, Garuda sekarang ini sudah punya rute, Jakarta, Makassar, Timika, Jayapura pulang pergi (PP), kemudian Merauke dan Biak. Kami pada bulan Oktober juga ada penambahan jadwal Jayapura-Jakarta langsung menjadi sepuluh kali seminggu,” terang General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jayapura, Agny Gallus Pratama. “Rute penerbangan Jayapura-Biak PP juga akan ditambah menjadi tiga kali dalam sepekan, begitu juga dengan rute Jayapura-Merauke PP.”
Ia melanjutkan, jadwal penerbangan Jayapura langsung menuju Makassar juga tidak kali dalam seminggu, sedangkan rute dari Makassar ada yang menuju langsung ke Denpasar, Bali. Dengan demikian, rute Jayapura-Makassar-Denpasar ditambah menjadi tiga kali dalam seminggu, sedangkan rute Jayapura-Timika-Denpasar ditambah menjadi empat kali dalam seminggu.
“Di akhir bulan Oktober 2023 untuk menyambut peak season, Garuda Indonesia sudah menyiapkan armada lebih banyak jauh sebelumnya. Kami juga akan mengadakan event dengan menjual tiket promo sehingga masyarakat mengetahuinya,” sambung Pratama “Saat ini, Garuda Indonesia menyiapkan lima armada yang dioperasikan untuk melayani penumpang di Papua.”
Tidak hanya itu, pihaknya pun menambah beberapa skema untuk menarik minat pelanggan, mulai dari segi layanan full service di antaranya jika anak-anak terbang dengan Garuda Indonesia melakukan konfirmasi satu hari sebelumnya, bisa mendapatkan mainan tambahan dan makanan atau snack anak-anak. Sementara itu, untuk kelas bisnis, saat ini sudah banyak ragam pilihan menu minuman, termasuk kopi asal Wamena dan kopi gayo.
“Garuda Indonesia terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, termasuk layanan tambahan Garuda Priority. Bahkan, juga ada ekstra bagasi dengan harga murah dan akan bekerja sama dengan toko oleh-oleh khas Papua,” lanjut Pratama. “Penumpang umum juga ditawari untuk mengonsumsi makanan yang tidak hanya disediakan sekali penerbangan, tetapi juga ada camilan.”