Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengapresiasi keberhasilan industri lokal dalam memproduksi garbarata atau Passenger Boarding Bridge (PBB) yang telah berhasil menembus pasar ekspor. Menperin menyatakan sepenuhnya mendukung ekspor jembatan penghubung pesawat bikinan PT Bukaka Teknik Utama tersebut.
Garbarata buatan Bukaka memang dilirik banyak negara karena desainnya yang unik dan berkualitas standar internasional. Hingga saat ini, Bukaka telah berhasil mengekspor garbarata ke 13 negara diantaranya Jepang, Cina, Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Hongkong, India dan Chile.
“Ini memberikan bukti nyata dalam hal kemampuan mendesain dan memproduksi garbarata. Saya mengapresiasi Bukaka Teknik Utama yang terus mencetak pencapaian membanggakan bagi Indonesia melalui produk garbarata yang diakui secara internasional,” sebut Menperin Saleh Husin dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/5).
Kemenperin memiliki harapan tersendiri agar garbarata buatan Indonesia dapat menembus pasar Eropa. Untuk itu, pihaknya akan memberi dorongan secara konsisten pada industri nasional agar terus meningkatkan perluasan dan penguasaan pasar, baik di dalam maupun luar negeri.
“Saya berharap dan mendukung garbarata Bukaka mampu menembus bandara Eropa,” ucap Saleh.
Pada ekspor kali ini, Bukaka akan mengirimkan garbarata untuk Bandara Yamaguchi, Ube, Jepang. Garbarata ini merupakan produksi Bukaka yang ke-700 sekaligus garbarata ke-474 yang masuk pasar ekspor. Jepang sendiri telah mengimpor 98 unit garbarata buatan Bukaka, atau sekitar 18% dari total garbarata yang ada di negara sakura tersebut.
“Di dunia, negara utama produsen garbarata ialah AS, Jepang, China, Jerman dan kita (Indonesia),” kata Irsal Kamaruddin, Presiden Direktur Bukaka.
Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai bandara utama di Indonesia tercatat telah mengoperasikan 35 unit garbarata Bukaka untuk melayani mobilitas para penumpang. Dengan dibukanya Terminal 3 Ultimate, garbarata di bandara ini akan bertambah sebanyak 5 unit lagi.