Kebakaran hutan di beberapa titik di Kalimantan dan Sumatera beberapa waktu lalu menimbulkan bencana kabut asap yang tak berkesudahan di beberapa wilayah di Indonesia. Kepulan asap ini nyatanya bahkan terkirim hingga ke daratan Malaysia dan Singapura.
Penerbangan menjadi salah satu sektor yang terkena dampak cukup serius dari merebaknya asap ini. Sejak awal bulan September 2015, Otoritas penerbangan tercatat sudah menutup srtidaknya 19 Bandara. Dalam sebuah wawancaranya dengan wartawan koran lokal, JA Barata selaku Juru bicara Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa beberapa bandara tersebut terpaksa ditutup akibat situasi yang tidak memungkinkan. Misalnya di Tapak Tuan Aceh, jarak pandang terjauh hanya sekitar 3.000 meter. Sedangkan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya – Kalimantan Tengah, jarak pandangnya hanya 50 meter saja. Hal ini menandakan bahwa kepulan asap cukup pekat dan tidak memungkinkan Bandara-bandara tersebut beroperasi.
Selengkapnya, berikut daftar Bandara yang ditutup oleh otoritas penerbangan terkait bencana kabut asap :
- Bandara Robert Atty Bessing (WALM), Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara
- Bandar Udara Long Apung (LPU/WAQL) Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara
- Bandara Juvai Semaring (LBW/WAQJ), Long Bawan, Kalimantan Utara
- Bandara Melalan Melak (MLK/WALE), Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur
- Bandara Kalimarau (BEJ) Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur
- Bandara Syamsuddin Noor (BDJ/WAAO), Banjarmasin, Kalimantan Selatan
- Bandara Tjilik Riwut (PKY / WRBP), Palangkaraya, Kalimantan Tengah
- Bandara Iskandar (PKN)Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
- Bandara H. Asan (SMQ) Sampit, Kalimantan Tengah
- Bandara Supadio (PNK/WIOO), Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat
- Bandara Rahadi Oesman (KTG) Ketapang, Kalimantan Barat
- Bandara Pangsuma (PSU) Kedamin, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
- Bandara Nangapinoh (NPO), Melawi, Kalimantan Barat
- Bandara Susilo (SQG) Sintang, Kalimantan Barat
- Bandara Sultah Thaha (DJB/WIPA) Jambi, Provinsi Jambi
- Bandara Raja Haji Abdullah / Sei Bati, Pamak, Tebing, Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau
- Bandara Sultan Syarif Kasim II (PKU/WIBB), Pekanbaru, Riau
- Bandara Teuku Cut Ali (TPN), Tapaktuan, Teupin Gajah, Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM/WIPP) Palembang, Sumatera Selatan