JAKARTA – PT Angkasa Pura II mengusulkan agar bus TransJakarta membuka rute dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Moda transportasi ini disarankan melayani rute di jam-jam tertentu pada pagi hari dan sore untuk memfasilitasi mobilitas karyawan pelabuhan udara yang berlokasi di daerah Cengkareng tersebut.
Bus Transjakarta – megapolitan.kompas.com
“Jumlah pekerja di Bandara Soekarno-Hatta saat ini mencapai 40 ribu sampai 50 orang. Mereka bekerja di berbagai instansi seperti PT Angkasa Pura II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya,” tutur Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dilansir dari Antara. “Apabila ada bus TransJakarta, dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara.”
Awaluddin melanjutkan, usulan tersebut telah disampaikan saat rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, ketika membahas integrasi moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam rapat tersebut, ia mengusulkan bus TransJakarta bisa beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta pada jam 06.00 sampai 09.00 WIB dan 18.00 sampai 21.00 WIB.
“Nantinya, halte bus TransJakarta bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soekarno-Hatta atau bukan di terminal penumpang,” sambung Awaluddin. “Bus TransJakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan bandara, seperti shuttle bus dan skytrain, guna mempermudah pekerja di bandara.”
Sementara itu, Budi Karya Sumadi mengatakan, bus TransJakarta yang melayani karyawan sampai Bandara Soekarno-Hatta akan jauh lebih mudah dan murah. Meski demikian, kebijakan itu masih dalam pembahasan pemangku kepentingan. “Kalau soal tarif, makanya saya ajak Pak Gubernur. Siapa tahu nanti bisa lebih murah, tetapi tidak sekarang. Nanti akan didiskusikan lebih detail (lengkap),” kata Budi.
Sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta sebenarnya sudah didukung dengan beragam transportasi publik. Untuk bus, sudah ada bus Damri dengan tarif sekitar Rp90 ribuan rute bandara menuju Jakarta Selatan. Tersedia pula KA Bandara dengan tiket Rp50 sampai Rp70 ribu. Selain itu, telah beroperasi taksi konvensional dan taksi online.