Jakarta – Pasar kargo domestik di bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura (AP) II terus mengalami pergerakan yang positif walaupun masih di tengah pandemi. Hal ini terlihat dari sepanjang tahun 2020-2022, di mana volume angkutan kargo domestik di bandara Angkasa Pura II terus melambung.
Tahun 2022 ketika pandemi Covid-19 melanda, volume angkutan kargo domestik di 20 bandara kelolaan AP II secara kumulatif mencapai 427.948 ton atau naik 5,27% dibanding tahun 2019 ketika kondisi normal belum ada pandemi sebanyak 406.494 ton. Pada 2021, volume angkutan kargo domestik AP II mencapai 546.237 ton atau naik 27,64% dibandingkan tahun 2020.
Sedangkan, sepanjang bulan Januari-Oktober 2022 volume kargo domestik Angkasa Pura II mencapai 461.102 ton atau naik 2,91% dibanding periode Januari – Oktober 2021. Volume angkutan kargo domestik pada Januari – Oktober 2022 juga telah melampaui realisasi sepanjang tahun (full year) pada 2019 dan 2020.
Menurut President Director AP II Muhammad Awaluddin, peningkatan volume kargo tersebut sejalan dengan semakin tumbuhnya bisnis e-commerce di Indonesia. “Melalui koordinasi yang erat dengan berbagai stakeholder, bandara-bandara AP II mampu mengakomodir tumbuhnya permintaan angkutan kargo domestik di tengah tantangan hebat pandemi,” beber Awaluddin, Senin (21/11), seperti dilansir dari Kontan.
Meningkatnya volume angkutan kargo domestik tersebut sekaligus membuktikan bahwa pasar domestik begitu mendukung pemulihan sektor penerbangan nasional. Sementara itu, pertumbuhan angkutan kargo internasional masih terbatas lantaran memang maskapai baru tahun ini mulai membuka penerbangan-penerbangan dari dan ke luar negeri secara berkala.
Adapun jenis barang yang pada angkutan kargo domestik di bandara Angkasa Pura II berupa general cargo yang merupakan jenis barang kiriman tanpa perlu penanganan khusus, namun tetap harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan. “Mayoritas general cargo dan sebagian besar garmen, alat rumah tangga, peralatan kantor, peralatan olah raga dan sebagainya. Ini sejalan dengan bisnis e-commerce yang tumbuh selama pandemi,” ucapnya.
Dalam mendukung pertumbuhan kargo, AP II memastikan ketersediaan jasa kargo, pengelolaan jasa logistik dan penyediaan sistem logistik terpadu melalui PT Angkasa Pura Kargo (APK) di bandara-bandara yang dikelola AP II. Angkasa Pura II juga sedang merencanakan pembangunan cargo village di Bandara Soekarno-Hatta yang fokus melayani pengiriman kargo e-commerce.