TANGERANG – Puncak arus balik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diprediksi bakal terjadi pada hari Selasa (4/7) esok. Pada saat itu, sebanyak 190.000 pemudik dari berbagai daerah diperkirakan akan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) melalui bandara yang terletak di kawasan Cengkareng tersebut.

Puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta besok – www.merdeka.com
“Puncak arus balik menurut estimasi diprediksi pada H+8 Lebaran, yang merupakan hasil analisis berdasarkan data-data dari tahun-tahun sebelumnya dan estimasi tahun ini,” papar Public Relation Manager PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano. “Perkiraan tersebut disebabkan libur sekolah yang masih panjang hingga tanggal 13 Juli 2017 mendatang.”
Sementara itu, selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 ini, sejak sepuluh hari jelang Lebaran (H-10) hingga enam hari setelah Lebaran (H+6), jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 3.297.508 penumpang. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 2.963.163 penumpang.
“Kenaikan jumlah penumpang pesawat pada Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 10 sampai 12 persen hingga H+15 mendatang,” jelas Branch Communication Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho. “Sebagai perbandingan, pada Lebaran 2016, jumlah penumpang arus mudik sejak H-10 sampai H+15 sebanyak 4.819.149 penumpang.”
Namun, berbeda dengan Yado, Prasteyo mengatakan bahwa puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi terjadi Minggu (2/7) kemarin, karena banyak masyarakat yang sudah mulai kembali bekerja pada Senin (3/7) ini. “Kalau dihitung secara rata-rata, ada pertumbuhan penumpang sebesar 10 persen,” sambung Prasetyo.
“Sementara itu, pergerakan pesawat pada momen Lebaran tahun ini juga mengalami pertumbuhan sekitar 3,6 persen jika dibandingkan tahun lalu,” imbuh Prasetyo. “Adapun data pergerakan pesawat pada H-10 sampai dengan H+6 pada pukul 14.21 WIB tercatat 21.742 penerbangan, sedangkan tahun lalu sejak H-10 sampai H+15 sebanyak 32.720 penerbangan.”