Block Seat Belum Terpenuhi, Batik Air Kurangi Frekuensi Penerbangan Jakarta-Berau PP

JAKARTA/BERAU – terpaksa mengurangi frekuensi Jakarta-Berau PP, juga Surabaya-Berau PP, meskipun baru dioperasikan pada awal September 2023 kemarin. Pemangkasan perjalanan yang mulai dilakukan per 26 September 2023 tersebut karena keterisian kursi penumpang terus berkurang dan komitmen block seat hingga detik ini belum terealisasi.

Maskapai Batik Air - flybyplane

Batik Air – flybyplane

Seperti diketahui, pada tanggal 6 September 2023 lalu, Batik Air resmi mengoperasikan penerbangan Jakarta-Berau PP dengan frekuensi setiap hari. Namun kini, jadwal rute tersebut hanya dilayani pada hari Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh berkurangnya frekuensi penerbangan yang sebelumnya melayani setiap hari,” ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau Ferdinan Nurdin, dilansir dari Prokal.co.

Sayangnya, Ferdinan enggan memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab pengurangan jadwal penerbangan oleh maskapai swasta tersebut. Dirinya hanya menyampaikan nomor humas Lion Air Group sehingga alasan lebih detail bisa dijelaskan langsung oleh pihak maskapai. “Kami sampaikan nomor humas Lion Air Group, jika berkenan hubungi beliau,” sambung dia.

Namun, dari informasi yang dihimpun oleh Berau Post, salah satu penyebab berkurangnya jadwal penerbangan Berau-Jakarta PP dan Berau-Surabaya PP karena load factor dan okupansi atau keterisian kursi yang terus berkurang. Selain itu, menurut salah satu pejabat di lingkup pemerintahan setempat, komitmen block yang telah disepakati ternyata hingga sekarang belum dapat direalisasikan.

“Hal ini harus menjadi pelajaran, sebab masuknya penerbangan langsung Batik Air Berau-Jakarta dan Surabaya sebelumnya sudah berhasil menekan inflasi yang ditimbulkan dari sektor transportasi, khususnya transportasi udara,” tandas pejabat tersebut. “Sudah cukup menekan penerbangan rute lain, meski penurunan belum terlalu signifikan.”

Anggota Komisi II DPRD Berau, Nurung, sangat menyayangkan pengurangan rute penerbangan Batik Air. Belum sebulan beroperasi, malahan harus mengurang jadwal keberangkatan dari sebelumnya setiap hari menjadi empat kali dalam seminggu. Padahal, menurut dia, kedatangan pesawat berbadan besar ini, sangat berdampak pada efisiensi waktu.

“Saya mengimbau Pemerintah Kabupaten Berau maupun pihak Bandara berupaya melakukan pemenuhan kuota kursi guna mengembalikan jadwal penerbangan seperti semula,” ujar dia. “Salah satunya dengan cara block seat. Kalau kuota terpenuhi, bisa diatur kembali jadwal penerbangannya. Juga bisa lakukan kerja sama dengan pihak lainnya.”