Jakarta – Mulai tanggal 6 Desember 2022 mendatang maskapai Batik Air akan melayani rute penerbangan perdana ke Da Nang melalui Bandara Internasional Da Nang, Vietnam. Pembukaan rute internasional ke Da Nang ini menawarkan akses bagi para pebisnis dan wisatawan asal Indonesia.
“Mereka dapat memilih penerbangan transit terdekat melalui salah satu dari lima bandar udara (di Indonesia) untuk melanjutkan penerbangan langsung menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL),” kata Danang, Rabu (30/11), seperti dilansir dari Kompas.
Selain dari Indonesia, Batik Air juga melayani rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke Da Nang. Rute tersebut dilayani dan dioperasikan oleh Batik Air yang berbasis di Malaysia. Adapun 5 bandara yang dimaksud antara lain, Bandara Internasional Medan Kualanamu di Deli Serdang (KNO), Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK), Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS), dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG). Khusus dari Makassar, penerbangan berlaku mulai Kamis (15/12).
Menurutnya, rute terbaru Batik Air dari Indonesia ke Vietnam melewati Malaysia ini adalah salah satu upaya untuk mendukung percepatan pemulihan perekonomian ketiga negara. “Serta mendukung pemerintah dalam mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia, dan memperkuat hubungan bilateral masing-masing negara di segala bidang,” bebernya.
Batik Air akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737 dengan kapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi untuk rute penerbangan dari Indonesia ke Da Nang. Setiap penumpang akan memperoleh fasilitas makanan dan minuman, gratis bagasi 20 kg untuk kelas ekonomi dan 30 kg untuk kelas bisnis, serta hiburan gratis in-flight entertainment on demand.
Layanan hiburan dalam pesawat Batik Air ini bisa diakses dari perangkat ponsel dan tablet dengan cara mengunduh aplikasi Tripper di perangkat masing-masing. Hiburan gratis yang disediakan antara lain berupa film, games, dan majalah digital.
“Rute internasional terbaru Indonesia ke Vietnam diperkenalkan bersamaan momentum Hari Penerbangan Internasional (diperingati 7 Desember), menciptakan konektivitas lebih luas guna memperlancar mobilitas wisatawan dan pebisnis, serta menyokong lalu lintas (pergerakan) logistik antardaerah dan antarnegara,” pungkas Danang.