Produk UMKM Jakarta Dipamerkan di Bandara Soekarno-Hatta

Jakarta – Ratusan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal DKI Jakarta dipamerkan dalam ajang SME Creative Festival yang digelar di 3 kedatangan domestik Internasional , Tangerang, Banten. Pameran UMKM DKI Jakarta di Gerai Nusantara ini akan berlangsung selama bulan Maret 2023.

Produk UMKM Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta - (www.liputan6.com)

Produk UMKM Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta – (www.liputan6.com)

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali mengungkapkan rasa terima kasihnya pada PT Angkasa Pura (AP) II yang sudah memberi tempat untuk para pelaku UMKM agar dapat mengenalkan sekaligus menjual produknya.

“Ini ada ratusan produk yang dibawa oleh sekitar 50 UMKM lintas SKPD di Provinsi Jakarta, mereka tergabung dalam Jak Preneur. Kami berterimakasih disediakan tempat oleh AP II, sampai satu bulan ke depan,” jelas Marullah di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa (7/3), seperti dilansir dari Tangerangonline.

Lebih lanjut Marullah memaparkan, UMKM DKI Jakarta yang bisa memamerkan produknya di Terminal 3 tersebut sudah melewati kurasi dan seleksi yang ketat. Baik itu dari produk, kemasan, dan syarat lain, sehingga layak untuk dipasarkan di Bandara Soekarno-Hatta. “Kami bekerjasama untuk mendorong percepatan pemasaran produk UMKM, juga promosi untuk Jak Preneur,” paparnya.

Produk UMKM yang dipasarkan di SME Creative Festival ada bermacam-macam, mulai dari camilan khas Betawi, kuliner, produk herbal, aksesoris, produk fashion, sampai pakaian tradisional. Dalam kesempatan yang sama, Director of Human AP II, Ajar Setiadi mengatakan, pihaknya terus bekerja sama untuk membangun kemitraan dengan pemerintah daerah di Indonesia dalam rangka memajukan UMKM. 

“Ada 17 pemerintah daerah yang bekerja sama dengan kita, sehingga bergantian menggelar pameran di sini, kami harus menyalurkan dana dan harus kembali ke kemitraan,” paparnya. Ia juga berharap agar para pelaku UMKM yang produknya dipamerkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta itu bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas, sehingga target penjualannya tercapai.

“Ini area kami berikan gratis, tidak ada biaya sewa. Apalagi area ini bukan hanya yang melintas, tapi juga pengguna jasa yang lain, untuk itu kami berharap bisa laku dan produknya lebih dikenal lagi,” tandas Ajar.