JAKARTA – Selama penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta beberapa hari yang lalu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta total melayani 54 penerbangan very very important person (VVIP) untuk kepala negara dan delegasi. PT Angkasa Pura II selaku penyelenggara pelabuhan udara tersebut mengklaim seluruh penerbangan berjalan dengan lancar dan baik.
Bandara Soekarno-Hatta Layani Penerbangan KTT ASEAN – (www.rri.co.id)
“Penerbangan kepala negara dan delegasi berjalan lancar dan baik berkat kolaborasi dari seluruh pihak, mulai dari Angkasa Pura II selaku operator bandara, pihak ground handling, AirNav Indonesia, serta didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian BUMN,” papar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. “Kami sangat bersyukur Bandara Soekarno-Hatta dapat mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43.”
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, penumpang pesawat, pengunjung bandara, dan seluruh pihak atas dukungannya kepada Bandara Soekarno-Hatta dalam melayani penerbangan KTT ASEAN ke-43. Ia juga menuturkan bahwa penerbangan VVIP tersebut tidak berdampak banyak terhadap penerbangan reguler berjadwal. “Rencana operasi yang telah disiapkan menjadi kunci sehingga seluruh penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, baik penerbangan kenegaraan maupun reguler, dapat beroperasi dengan lancar,” ujarnya.
Kelancaran penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta ini memang didukung juga oleh Kementerian Perhubungan yang melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 Tahun 2023 di Jakarta.
“Surat Edaran tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pengaturan penerbangan berjalan dengan aman dan terkendali,” terang Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni. “Kami telah memastikan kesiapan dan ketersediaan sarana prasarana penerbangan, terutama pada pemenuhan aspek keselamatan, keamanan, kelancaran, dan keteraturan pelayanan penerbangan.”
Sementara itu, Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose, menjelaskan rencana operasi yang ditetapkan perseroan mencakup pengaturan jalur pesawat saat berada di darat serta lokasi parkir pesawat dan lokasi pesawat menginap (remain over night/RON). Menurut dia, seluruh sumber daya di Bandara Soekarno-Hatta mampu menjalankan rencana operasi dengan baik, didukung kolaborasi penuh seluruh pihak yang dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) dan juga posko di Terminal 3.