JAKARTA – Satu per satu, sejumlah rute domestik kembali dibuka seiring izin penerbangan terbatas oleh Kementerian Perhubungan mulai 7 Mei 2020 lalu. Sabtu (16/5) kemarin, maskapai Garuda Indonesia mengoperasikan rute Jakarta-Banyuwangi PP seiring dengan dibukanya Bandara Blimbingsari yang sempat berhenti beroperasi untuk mencegah sebaran virus corona.
Pemeriksaan penumpang di Bandara Banyuwangi – www.merdeka.com
“Ini menindaklanjuti Surat Edaran Gugus Tugas No. 4, kemudian surat dari Kementerian Perhubungan dan surat edaran dari Ditjen P2P, maka penerbangan yang menuju, dari dan ke Banyuwangi telah sesuai apa yang menjadi amanah dari surat edaran tersebut,” papar Direktur Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Heru Karyadi, dilansir Merdeka. “Tanggal 16 Mei ada penerbangan perdana, yakni dari maskapai Garuda.”
Pada penerbangan perdana, jumlah penumpang dari Jakarta ke Banyuwangi sebanyak 12 orang dan dari Banyuwangi ke Jakarta sebanyak 22 orang. Sesuai SE Kementerian Perhubungan dan Ditjen P2P Kemenkes dan gugus tugas, sebelum membeli tiket pesawat, penumpang harus memiliki kelengkapan dokumen perjalanan dinas dan hasil pemeriksaan kesehatan rapid test bebas COVID-19.
“Sebelum beli tiket, penumpang sudah harus dilengkapi dengan menyampaikan surat perjalanan dinas, baik swasta maupun negeri, kemudian rapid test bebas COVID-19 dari fasilitas kesehatan,” sambung Heru. “Selain ini, kami juga membatasi jumlah maksimal penumpang 50 persen dari kapasitas total pesawat terbang.”
Untuk saat ini, Heru menambahkan, masih satu pesawat yang melayani penerbangan di Bandara Blimbingsari. Maskapai Garuda Indonesia akan terbang satu seminggu sekali, dan penerbangan selanjutnya akan beroperasi pada tanggal 23 Mei dan 30 Mei mendatang. Sementara, untuk maskapai yang lain, masih menunggu konfirmasi lebih lanjut. “Penerbangan kargo mengikuti penerbangan komersial karena tidak ada penerbangan khusus kargo,” lanjut Heru.
Dilansir dari situs resmi Garuda Indonesia, untuk penerbangan Jakarta menuju Banyuwangi melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tanggal 23 Mei 2020, tiket dijual dengan harga mulai Rp1.635.400 per kursi, demikian juga untuk penerbangan tanggal 30 Mei 2020. Sementara, harga tiket rute sebaliknya mulai Rp1.570.400 per kursi.