Cengkareng – Usai berhasil meraih hasil positif pada tahun 2022 lalu di tengah kondisi pandemi, PT Angkasa Pura (AP) II kembali mencetak kenaikan pendapatan pada tahun 2023. Sepanjang kuartal I 2023, BUMN pengelola 20 bandara di Indonesia ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,75 triliun atau naik 75%.

Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Sumber : www.thejakartapost.com)
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, Angkasa Pura II juga berhasil meraup laba usaha sebesar Rp617,01 miliar atau naik 399% sepanjang Januari-Maret 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut President Director AP II Muhammad Awaluddin, akselerasi dan optimalisasi bisnis merupakan faktor utama sehingga perseroan dapat meraih peningkatan pendapatan dan laba usaha.
“Peningkatan kinerja keuangan ditopang tiga program utama AP II yang dijalankan sejak awal tahun ini yaitu Recovering Customer Experience, Restructuring Financial Foundation dan Regrowing Business Ecosystem. Ketiga program utama tersebut saling berkaitan, di mana kemudian berdampak pada kemampuan AP II dalam menangkap peluang di tengah tumbuhnya permintaan lalu lintas penerbangan,” kata Awaluddin, Sabtu (27/5), seperti dilansir dari Tangerangonline.
Lewat Recovering Customer Experience, bandara-bandara AP II termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta menghadirkan berbagai inovasi untuk kenyamanan penumpang pesawat. Kemudian, lewat Restructuring Financial Foundation, AP II memperkuat kebijakan dan monitoring penerimaan uang kas (cash collection) dari hasil transaksi dan penjualan.
Adapun program Regrowing Business Ecosystem mendorong Angkasa Pura II untuk mengakselerasi pengembangan bisnis aeronautika dengan memaksimalkan slot time penerbangan di bandara, dan mendorong bisnis non-aeronautika dengan mengakselerasi pertumbuhan bisnis di ekosistem. “Bandara AP II pada awal tahun ini mampu memaksimalkan slot time penerbangan di bandara-bandara khususnya di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia,” paparnya.
Sepanjang Januari-Maret 2023 da sejumlah rute reguler baru yang dibuka di bandara-bandara AP II, misalnya di rute internasional ada rute Jakarta-Bangkok yang dilayani oleh Thai AirAsia dan sejumlah penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Sementara rute baru domestik antara lain Jakarta-Balikpapan oleh Pelita Air; Kualanamu (Medan) – Bandung oleh Super Air Jet, dan Bandung-Denpasar juga oleh Super Air Jet.
Penambahan sejumlah rute penerbangan baru itu berkontribusi terhadap total pergerakan penumpang di bandara-bandara AP II selama kuartal I 2023 yang secara kumulatif mencapai 18,25 juta penumpang dengan sekitar 140.000 pergerakan pesawat. Kinerja positif AP II pada kuartal I 2023 dinilai sebagai hasil dari tepatnya program bisnis yang dilaksanakan di tengah pandemi.