Agustus 2020, Kunjungan Wisman via Bandara Soetta Anjlok 98 Persen

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah kunjungan ke Indonesia sepanjang bulan Agustus 2020 masih relatif flat, yakni di angka 165.000 orang. Penurunan terjadi di semua pintu masuk jalur udara, tidak terkecuali di Internasional yang anjlok hingga 98 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kepala BPS, Suhariyanto – emitennews.com

Dari 165 ribu wisatawan , mayoritas lewat darat, sedangkan lewat udara hanya sekitar 9 persen,” papar Kepala BPS, Suhariyanto. “Hampir semua bandara besar seperti Bandara Soekarno-Hatta jumlah wisman dibandingkan posisi bulan Agustus 2019 masih turun 98 persen, Bandara Sam Ratulangi masih turun 93 persen, dan Bandara Kualanamu turun 100 persen. Penurunan yang tajam ini perlu kita antisipasi pada sektor pendukung , hotel, dan akomodasi.”

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia bulan Agustus 2020 mengalami penurunan yang signifikan sebesar 89,22 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Agustus 2019. Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Juli 2020, jumlah kunjungan wisman mengalami kenaikan tipis sebesar 4,45 persen.

Secara keseluruhan, selama tujuh bulan sejak April 2020, Bandara Soekarno-Hatta terus mengalami penurunan jumlah . Pada tiga bulan pertama tahun 2020, ketika wabah COVID-19 belum mengganas, jumlah di bandara tersebut masih menembus lebih dari 1 juta orang. Namun, sejak Maret, penurunan jumlah mulai terasa.

Pada Maret 2020, seperti disalin dari Kompas, jumlah penumpang mulai menurun dibandingkan di tahun 2019. Tahun 2019 sebanyak 1.538.314 penumpang dan Maret 2020 menjadi 1.211.697 penumpang. April 2020, penurunan sangat terasa dari yang sebelumnya di tahun 2019 sejumlah 1.403.186 penumpang, menjadi hanya 191.002 penumpang.

Penurunan semakin parah tercatat pada Mei. Jika tahun 2019 ada sebanyak 1.276.006 penumpang terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta, maka Mei tahun ini hanya ada 27.500 orang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno-Hatta atau mengalami penurunan sebanyak 97,8 persen. Kala itu, memang ada larangan mudik Lebaran dari pemerintah sehingga memengaruhi jumlah orang bepergian.