JAKARTA – Setelah tidak beroperasi kurang lebih satu tahun lantaran direvitalisasi, Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menurut rencana akan kembali dibuka menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021. Meski demikian, pembukaan area terminal tersebut tergantung izin dari pemerintah, apakah diperbolehkan atau tidak.

Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta – www.liputan6.com
“Sangat mungkin Terminal 1 ini dibuka, tetapi tergantung izin dari pemerintah,” terang Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dikutip dari Kompas. “Kami juga siap menjalani segala aturan yang akan diterapkan saat liburan panjang Lebaran 2021. Karena, berkaca dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada periode angkutan Lebaran 2020, kami dapat menjalankannya dengan baik.”
Saat ini, Awaluddin menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan sarana serta fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta menjelang libur Lebaran 2021. Salah satunya adalah menerapkan peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. “Mengingat, dalam sehari saja ada 45 ribu pergerakan penumpang di bandara, dan itu jumlah populasi yang besar,” sambung dia.
Pada tanggal 17 Februari 2021 kemarin, PT Angkasa Pura II telah menghadirkan fasilitas Sapphire Precious di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta. Sapphire Precious sendiri adalah layanan first class dengan berbagai fasilitas untuk para traveler atau commercial important person (CIP). Lounge dengan kapasitas 57 orang tersebut memudahkan para pengguna untuk dapat langsung menuju pesawat. Usai melakukan pendaftaran, CIP akan memperoleh barcode sebagai akses untuk mobil pengantar supaya dapat masuk ke Gedung Sapphire Precious.
Fasilitas yang tersedia dalam Saphire Precious Lounge antara lain, executive lounge, meeting room, dining room, praying room, toilet, Wi-Fi, flight information display system (FIDS), co-working desk, dan lain sebagainya. Operasional Sapphire Precious tersebut dilakukan oleh anak usaha PT Angkasa Pura II, yakni PT Angkasa Pura Solusi (APS).
“Operasional Sapphire Precious dilakukan dalam rangka soft launching dan baru melayani penerbangan rute domestik, sedangkan untuk rute internasional rencananya akan dibuka pada kuartal III/2021,” jelas President Director APS, Dorma Manalu. “Adapun tarif satu kali layanan Sapphire Precious adalah Rp699 ribu sampai Maret 2020 dan setelah itu dikenai tarif normal Rp999 ribu.”