TANGERANG – Pengerjaan proyek east cross taxiway Bandara Internasional Soekarno-Hatta tahap pertama hingga saat ini terus dikebut. Perkembangan terakhir, proyek tersebut sudah berjalan hingga 50 persen, dengan target penyelesaian pada bulan Juli tahun 2019 mendatang. Pembangunan east cross taxiway itu sendiri bertujuan untuk menghubungkan runway Bandara Soekarno-Hatta sehingga memudahkan pergerakan pesawat.

Pengerjaan East Cross Taxiway tahap 1 Bandara Soekarno-Hatta – @CGK_AP2
Dikutip dari akun Twitter resmi PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, hingga bulan Oktober 2018 ini, progres pembangunan east cross taxiway sudah hampir mencapai 50 persen. Namun, pembangunan tersebut berdampak pada terjadinya penyempitan akses utama ke Bandara Soekarno-Hatta sehingga penumpang diimbau untuk berangkat ke bandara lebih awal.
Sebelumnya, pada bulan Juni kemarin, Presiden Joko Widodo sempat meninjau proyek pembangunan east cross taxiway dan juga runway III Bandara Soekarno-Hatta. Didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Jokowi berharap pembangunan taxiway dan runway ketiga dapat membantu mengurai lalu lintas udara yang telah sangat padat di Bandara Soekarno-Hatta.
“Oleh sebab itu, kita terus bangun airport baru, terminal-terminal baru, termasuk yang kita bangun adalah Bandara Soekarno Hatta,” kata Jokowi kala itu. “Diharapkan taxiway ini bisa selesai pada akhir Desember 2018. Kemudian yang runway ketiga ini akan selesai pada Juni tahun depan.”
Sementara itu, Senior Manager ff Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Revianto, mengatakan bahwa east cross dan parallel taxiway ditargetkan rampung pada tahun 2019 mendatang. Pembangunan east cross taxiway ini bertujuan untuk menghubungkan runway Bandara Soekarno-Hatta sehingga pergerakan pesawat semakin mudah dan cepat untuk mencapai apron di Terminal 1, 2, maupun Terminal 3.
Untuk diketahui, saat ini di Bandara Soekarno-Hatta sudah terdapat west cross taxiway yang dipergunakan pesawat untuk melintas dari runway utara ke runway selatan maupun sebaliknya melalui sisi barat. “East cross itu diperkirakan di Juli 2019, sementara paralel taxiway itu di Januari 2019,” kata Erwin.