JAKARTA – Selain menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Belitung PP, maskapai Sriwijaya Air juga berencana untuk mengoperasikan kembali penerbangan langsung Jakarta-Malang PP pada tanggal 1 Maret 2020 mendatang. Hal tersebut dilakukan maskapai untuk mendukung perkembangan pariwisata berkelas di Malang, Jawa Timur dan sekitarnya.
“Per 1 Maret , Sriwijaya Air mengoperasikan lagi rute Jakarta-Malang PP dengan beberapa pertimbangan tertentu,” papar Vice President Networking & Revenue Management Sriwijaya Air, A. Yani Azwar, dilansir Antara. “Pertimbangan itu di antaranya, keberadaan beberapa destinasi wisata berkelas di Malang dan sekitarnya telah berhasil menyulap Malang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.”
Selain itu, rute ini dioperasikan kembali sebagai jawaban dari manajemen Sriwijaya Air terhadap permintaan pelanggan yang berharap dibukanya kembali rute penerbangan Jakarta-Malang PP. Memang, dulunya rute tersebut merupakan salah satu rute yang cukup populer bagi pelanggan Sriwijaya Air, tetapi kemudian sempat dihentikan.
Menurut rencana, penerbangan Jakarta-Malang PP ini tidak hanya beroperasi sekali sehari, tetapi dua kali setiap harinya, dengan penerbangan pagi Jakarta-Malang pukul 09.30 WIB dan sore atau siang pada pukul 13.30 WIB. Sementara, untuk rute sebaliknya, dijadwalkan berangkat pada pukul 11.50 WIB dan 15.50 WIB dari Bandara Abdul Rachman Saleh.
Sebelumnya, pihak Sriwijaya Air juga telah mengonfirmasi bahwa mulai awal Maret mendatang, mereka akan menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Belitung PP, dari semula satu kali setiap hari menjadi tiga kali setiap hari. Untuk rute Jakarta-Belitung, akan dilayani maskapai pada pukul 06.00 WIB, 08.10 WIB, dan 11.45 WIB, sementara rute sebaliknya akan dioperasikan pada pukul 07.40 WIB, 13.40 WIB, dan 17.40 WIB.
Pada penerbangan Jakarta–Malang PP, Sriwijaya Air memberlakukan kebijakan bagasi gratis sebesar 20 kilogram per orang dan ada tambahan lima kilogram per orang lagi untuk yang membawa peralatan olahraga, sepeda, surfboard, golf & air zamzam. Kebijakan yang sama juga diberlakukan perusahaan untuk rute penerbangan Jakarta-Belitung PP.