JAKARTA – Melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang hendak berangkat ke Tanah Suci untuk keperluan umrah, sebuah perusahaan asal Arab Saudi dikabarkan akan membuka penerbangan langsung Jakarta-Madinah dan Jakarta-Jeddah mulai tanggal 23 Februari 2023 mendatang. Jika terealisasi, penerbangan tersebut akan beroperasi lima kali sepekan memakai dua unit armada Airbus 330-300 berkapasitas 357 penumpang.

Ibadah Umrah dan Haji di Tanah Suci (Sumber : tirto.id)
Seperti dilansir dari Antara, dalam acara bisnis tahunan bertajuk ‘20th Anniversary Ritossa Family Office Investments Summit’ di Dubai, salah seorang yang hadir adalah Frid Razalee, CEO Lobo Investments yang berbasis di Dubai. Ia adalah putra Indonesia yang hadir atas undangan khusus dari Sir Anthony Ritossa. “Saya sebagai putra Indonesia tentunya ingin memberikan gambaran peluang bisnis ke pihak investor,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dirinya berkesempatan berbincang langsung dengan Prince Abdulaziz bin Faisal Al Saud, juga dengan CEO The Private Office HRH Prince Abdulaziz, Andrew Hammond. Ia menawarkan peluang bisnis dari Indonesia yang berhubungan langsung dengan Arab Saudi, yakni penerbangan langsung khusus umrah antara Jakarta dengan Madinah dan Jakarta dengan Jeddah PP karena penerbangan umrah langsung dari Indonesia dirasa masih sangat terbatas.
Nantinya, penerbangan ini akan dioperasikan lima kali dalam seminggu menggunakan dua unit pesawat Airbus 330-300 dengan kapasitas penumpang sebanyak 357 orang, yang terdiri dari 333 tempat duduk kelas ekonomi dan 24 tempat duduk kelas bisnis. Penerbangan juga direncanakan diperluas di Padang, Sumatera Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan. “Harapan dari kerja sama ini sangat banyak bagi kedua negara,” sambung Frid.
Sementara itu, mulai 20 November 2022 kemarin, Bandara Kertajati di Majalengka resmi mengoperasikan penerbangan umrah, terutama bertujuan mendukung kemudahan jemaah umrah asal Jawa Barat yang hendak berangkat ke Tanah Suci. Pembukaan bandara tersebut juga untuk mendukung trafik penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saat ini juga tengah meningkat.
“Lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta saat in tengah meningkat, termasuk penerbangan umrah yang mengalami peningkatan cukup signifikan,” terang Director of Operation PT Angkasa Pura II, Muhamad Wasid, dikutip dari Kompas.com. “Ini sejalan dengan konsep multi-airport yang dijalankan perusahaan, dengan satu bandara dengan bandara lainnya saling mendukung dalam hal operasional dan pelayanan.”