Jakarta – Maskapai nasional Garuda Indonesia telah memberangkatkan sebanyak 393 jemaah haji dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (4/6) pagi kemarin. Pada penerbangan perdana haji tersebut, Garuda Indonesia mengangkut jemaah haji langsung menuju Madinah, Arab Saudi.
Garuda Indonesia Berangkatkan 393 Jemaah Haji dari Bandara Soekarno-Hatta – kompas.com
“Ini penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, hari ini pagi ini sekitar 393 jemaah yang berangkat menggunakan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Madinah,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Terminal 2F Bandara Soetta, Sabtu (4/6), seperti dilansir dari Liputan6.
Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 7 tipe pesawat untuk mengangkut para calon jamaah haji asal Tanah Air. Dari ketujuh tipe pesawat tersebut, bukan armada dari Garuda Indonesia saja yang dikerahkan melainkan juga dari Citilink. “Ada tujuh tipe pesawat yang digunakan, yakni empat Boeing 777-300ER, satu pesawat Airbus 330-300, dan pesawat Airbus 330-900neo. Kesemuanya itu terdiri dari dua milik Citilink dan lima milik Garuda Indonesia,” jelas Irfan.
Irfan juga memastikan bahwa semua pesawat berbadan lebar (wide body) itu dalam keadaan prima dan layak terbang karena sudah melalui serangkaian inspeksi. Termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat dan komponen vital pesawat lainnya. “Kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air,” ucap Irfan.
Nantinya, pergerakan pesawat dan calon jemaah haji akan terus dipantau kesiapannya lewat koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder. Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa penerbangan bisa berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya dapat memberi kenyamanan pada seluruh calon jemaah haji.
“Saya ingin sampaikan juga di kesempatan ini permohonan maaf ke rakyat Indonesia karena kita ingin melayani secara sempurna jemaah haji mungkin ada beberapa penerbangan dari dan di dalam Indonesia yang mungkin agak sedikit mengalami perubahan, baik itu dari jadwal maupun dari tipe pesawat,” tandas Irfan.