Jakarta – Perum Damri menghadirkan bus listrik untuk sarana transportasi bagi para penumpang rute bandara di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (25/11) kemarin. Sementara ini, bus elektrik tersebut masih dalam tahap uji coba.
Setia N Milatia, Direktur Utama Perum Damri – www.menaranews.com
“Pada puncak peringatan HUT ke-75 ini, DAMRI resmi meluncurkan uji coba operasional bus listrik yang bertempat di Gate 5 Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang,” kata Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, seperti dilansir Liputan6. “Pengoperasian bus listrik ini adalah komitmen Damri berkontribusi mendorong penggunaan bus listrik berbasis baterai hingga 20 persen dari populasi kendaraan di Indonesia pada 2025 dan penurunan emisi gas buang hingga 29 persen pada 2030,” imbuhnya.
Setia menjelaskan, Damri telah mempelajari dan mengkaji penggunaan uji coba operasional bus listrik untuk trayek reguler dari dan ke Bandara Soetta. Uji coba ini dilakukan guna memastikan kendaraan bertenaga listrik itu aman dan bisa beroperasi dengan normal. “Insya Allah besok [hari ini] bisa (digunakan untuk penumpang), rutenya itu Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Stasiun Gambir Jakarta Pusat, dan sebaliknya,” tutur Setia.
Akan tetapi, karena masih percobaan, tarif yang ditarik oleh Damri masih tarif uji coba seperti bus Damri sebelumnya. Oleh sebab itu, penumpang dapat mencoba sensasi naik bus listrik yang baru dioperasikan sebanyak 1 unit saja dengan kapasitas 20 orang. “Ini baru satu dulu yang dioperasikan, nanti kita lihat peminatnya bagaimana. Kalau terus naik, peminat banyak, kita tambah,” ungkap Setia.
Bus listrik Damri tersebut adalah hasil kerja sama antara PT Energi Makmur Buana dengan merek Edison Motors dan PT Sokonindo Automobile dengan merek mikro-bus DFSK. Bus listrik Damri ini disebut-sebut sudah memenuhi standar kualitas bodi dan komponen motor listrik. Komponen baterai kendaraan juga telah melewati tahap pengujian.
Apabila seluruh kebijakan pendukung operasional kendaraan listrik telah terbit, maka Damri akan mengoperasikan bus itu secara komersial. “Jika seluruh kebijakan terkait kendaraan listrik sudah ditetapkan, maka DAMRI siap untuk mengimplementasikannya sejalan dengan keharusan Perusahaan untuk bersikap adaptif atas tantangan masa depan,” tandas Setia.