Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk ke-8 di Dunia

Jakarta Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai bandar udara tersibuk ke-8 dunia oleh situs FlightsFrom.com yang berbasis di Swedia. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Bandara mengalami pemulihan lalu lintas yang kuat di tengah pandemi.

Aktivitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Sumber : republika.co.id)

Situs FlightsFrom.com sendiri belum lama ini merilis daftar 100 bandara tersibuk di dunia berdasar jadwal penerbangan yang menggunakan data terbaru per 21 Oktober 2022. Menurut data tersebut, Bandara Soekarno-Hatta mempunyai 535 jadwal penerbangan setiap hari. Dengan jumlah tersebut menempatkan bandara terbesar di Indonesia ini sebagai bandara tersibuk peringkat ke-8 di dunia, ke-3 di Asia, dan ke-1 di kawasan ASEAN.

President Director PT Angkasa Pura (Persero) II Muhammad Awaluddin mengungkapkan bahwa data itu menunjukkan pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta ada di jalur yang tepat. Sementara itu, AP II sebagai operator bandara juga mampu dengan baik mengakomodasi tumbuhnya permintaan penerbangan.

“Kolaborasi yang erat antara AP II dan seluruh stakeholder serta berkat dukungan regulator membuat kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional tetap terjaga di tengah pandemi. Hal ini turut mendorong pemulihan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara AP II, khususnya Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia dan membuat sektor penerbangan nasional dapat optimal mendukung penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Awaluddin, Rabu (26/10), seperti dilansir dari Kontan.

Pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta telah dimulai sejak Desember 2021. Saat ini tingkat pemulihan (recovery rate) di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 80%. Hal tersebut menandakan bahwa pergerakan penerbangan sudah 80% dari kondisi 2019 atau sebelum terjadinya pandemi.

Angkasa Pura II dan stakeholder terkait disebut mampu mengakomodasi pertumbuhan permintaan penerbangan dengan tetap mengutamakan aspek , , , dan penerapan protokol . Selain itu, pasar penerbangan domestik di Indonesia dinilai cukup besar, sehingga mendukung percepatan pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Berdasar data yang dirilis FlightsFrom.com, 5 penerbangan domestik tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah menuju Denpasar yaitu sebanyak 52-58 penerbangan per hari, Surabaya 40-42 penerbangan/hari, Medan 39-40 penerbangan/hari, Ujung Pandang/Makassar 32-34 penerbangan/hari, dan Pontianak 25-27 penerbangan/hari.

Sementara itu, 5 rute internasional tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah ke Singapura 13-15 penerbangan/hari, Kuala Lumpur 9-10 penerbangan/hari, Jeddah 3-5 penerbangan/hari, Doha 3 penerbangan/hari, dan Narita Tokyo 2-3 penerbangan/hari.