Cengkareng – PT Angkasa Pura II (Persero) meluncurkan Social Media Command Center (SMCC) atau Pusat Komando Sosial Media pada tanggal 1 Oktober 2020 lalu di Gedung 628 yang ada di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pihak AP II menyatakan bahwa layanan ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Social Media Command Center di Bandara Soekarno-Hatta – www.jokowinomics.id
“Salah satu fokusnya adalah menghilangkan kebingungan traveler,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (1/10), seperti dilansir dari Tempo. Awaluddin menerangkan, kebingungan yang dimaksud terkait dengan prosedur atau peraturan yang berlaku di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
SMCC sendiri adalah pos terintegrasi yang dilengkapi dengan perangkat untuk memantau dan menganalisis topik yang tengah hangat diperbincangkan di media mainstream dan media sosial, khususnya berkaitan dengan Angkasa Pura II Group dan 19 bandara yang berada di bawah pengelolaan perseroan.
Hasil analisis kemudian bisa dipakai untuk memproduksi konten informasi yang menarik untuk disampaikan pada masyarakat atau traveler lewat media mainstream dan media sosial. Di samping itu, hasil analisis juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan standar pelayanan di bandara-bandara kelolaan AP II.
Dengan keberadaan SMCC tersebut membuat PT AP II bisa menyuguhkan informasi yang menarik, tepat, dan cepat selain juga merespons pertanyaan dari masyarakat atau traveler. Awaluddin menambahkan, masyarakat sangat butuh berbagai informasi, terutama di masa pandemi seperti sekarang.
“Melalui SMCC, PT Angkasa Pura II dapat menganalisa informasi apa yang dibutuhkan masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti dan disajikan melalui media mainstream dan media sosial. Di era digital ini arus informasi sangat deras, dan PT Angkasa Pura II harus menjadi sumber informasi yang kredibel dan responsif khususnya terkait dengan operasional penerbangan di 19 bandara,” beber Awaluddin.
“SMCC mulai beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020, dan salah satu fokusnya adalah menghilangkan kebingungan traveler mengenai prosedur atau peraturan di tengah pandemi ini, selain juga mendorong rasa nyaman dan aman traveler melalui berbagai informasi misalnya mengenai strategi PT Angkasa Pura II guna mencegah COVID-19 di bandara,” imbuhnya.